Pusat Training Wireless Cellular Network OpenBTS - Mentoring 30 Oktober 2014



Laporan mentor pembimbing Heru Tjatur tahap I

Dari: Heru Tjatur (ICTWatch)

Tanggal: 2014-10-30 11:31 GMT+07:00

Subyek: Laporan Mentor: Program OpenBTS Training Center

Kepada: Info Cipta Media Bersama

Laporan mentoring Program OpenBTS Training Center Universitas Surya

Belajar dari pengalaman program sosialisasi teknologi selular sebagai, dalam diskusi mentoring program beberapa hal yang ditekankan:

  1. Target dan proses menjaring calon peserta

  2. Peserta diharapkan turut menanggung biaya ’investasi’ pelatihan sebagai tanda kesungguhan/komitmen, karena sumberdaya yang tersedia sangat terbatas. Ini diharapkan menjaring peminat yang bersungguh-sungguh dan mempunyai kebutuhan belajar.
  3. Memiliki rekam jejak organisasi kemasayarakatan, sehingga kesempatan yang besar untuk mengembangkan, memasyarakan dan/atau mengimplementasikan teknologi OpenBTS untuk menyediakan akses informasi pada masyarakat.
  4. Menyediakan bantuan dana (beasiswa) untuk calon-calon peserta potensial dari daerah-daerah Indonesia Timur, yang berpeluang melakukan implementasi teknologi OpenBTS lebih besar.

  5. Proses sosialisasi dan persiapan kegiatan pelatihan

  6. Aktivitas sosialisasi memanfaatkan berbagai jaringan yang tersedia, antara lain kegiatan GalowIT (workshop keliling yang dilakukan oleh kawan-kawan jaringan RTIK dan Raihan Teknologi), mitra Internet Sehat (ICTWatch), beberapa media online, dan jaringan lainnya.
  7. Menyiapkan materi atau modul pelatihan dari berbagai sumber. Sebagian besar materinya telah tersedia, dan hanya perlu melakukan proses translasi baik dari catatan OpenBTS mentor Onno W Purbo atau materi dari RangeNetwaorks.
  8. Memberikan beberapa masukan bagaimana melakukan pengadaan atau pemesanan alat/periferal OpenBTS, termasuk jenis dan jumlahnya.

Beberapa aktivitas lain adalah:

  1. Diskusi dan sharing dengan Kurtis Heimerl dari endaga.com, aktivis TIER dari UC Berkeley yang berhasil melakukan implementasi OpenBTS di Bokondini, Wamena - Papua dengan nama WamenaCom. Mencoba memnafaatkan expertise yang dimilikinya untuk sharing dan memberikan pelatihan, semacam ToT.
  2. Sosialisasi dan Diskusi Implementasi Telekomunikasi untuk Daerah Rural dalam acara Jagongan Media Rakyat 2014, yang menghadirkan Kurtis Heimerl dan Handri Santoso sebagai pembicara.
  3. Dalam diskusi tersebut muncul gagasan untuk membuka tempat pelatihan OpenBTS bekerja sama dengan universitas lain di Indonesia. Kandidat yang muncul adalah STIKOM Surabaya dan Universitas Panglima Sudirman Purwokerto. Dari Unsud, sempat hadir dalam diskusi itu Eko Murdyantoro ST., MT. dari Teknik Elektro. Sementara dari STIKOM menjadi kandidat karena telah memiliki beberapa peralatan dan hubungan yang baik dengan Onno W Purbo dan ICTWatch Perth melakukan sosialisasi OpenBTS di sana. Kerjasama dengan universitas-universitas lain masih terbuka, dan Tim Program akan menindaklanjutinya.

Terima kasih…

–tjatur

Tags:



October 2014 | CC BY-SA 3.0