Laporan mentor monitoring Heru Tjatur tahap II
Note: Laporan ini dibuat berdasarkan beberapa kali kesempatan pertemuan ‘mentoring’, dan yang terakhir pada 27 Agustus 2015)
STATUS
Status proyek/ organisasi pada saat dilakukan mentoring. Apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan
laporan: Selain aspek teknis pengembangan dan pengelolaan aplikasi MobileApps, Program Rapotivi berjalan sebagaimana rekomendasi pertemuan mentoring pertama, yaitu tidak berharap untuk bekerja-sama dengan KPI, sebagai institusi pengawanan kualitas acara televisi. Secara umum hampir semua rencana aktivitas telah dilakukan, hanya beberapa rencana aktivitas literasi yang melibatkan mahasiswa dalam diskusi di kampus-kampus belum terlaksana.
Dari sisi penyediaan konten, Tim Rapotivi secara kreatif telah menciptakan aktivitas dan bahan-bahan literasi media televisi melalui program Rapotivi, a.l. sayembara komik untuk menciptakan konten literasi dg format komik, membuat kajian/pelaporan tentang penyiaran televisi berdasarkan data Rapotivi, dan aktivitas lainnya.
TANTANGAN
Tantangan yang dihadapi organisasi dan pendapat/ solusi/ diskusi mentor mengenai hal tersebut
laporan: Tantangan paling terasa dalam pelaksanaan Program Rapotivi adalah menjaga konsistensi pasokan konten dalam format komik. Dengan dana dan sumberdaya yang terbatas, mendapatkan komikus yang bersedia ‘merelakan’ waktu dan tenaga secara ‘ajeg’ (konsisten dan tepat waktu) menjadi tantangan tersendiri. Upaya untuk membuka ketersediaan sumberdaya ini melalui sayembara adalah sebuah terbosan kreatif.
Tantangan kedua adalah ketersediaan sumberdaya teknis. Adalah sulit membangun sebuah aplikasi dan mengharapkan hasil sempurna pada kesempatan pertama. Perbaikan dan penyempurnaan membutuhkan waktu dan proses belajar, baik pada pengelola programnya atau pengembang aplikasinya (Product Management).
Tantangan jangka pendek Program Rapotivi adalah melakukan perbaikan minor atau bug-fixing aplikasi yang saat ini digunakan. Tim Rapotivi harus melakukan dalam waktu dekat, karena proses perkembangan sistem pada perangkat pengguna terus berkembang dan ini memaksa aplikasi Rapotivi menyesuaikan dengan perkembangan ini.
Tantangan selanjutnya adalah keberlanjutan program dan aplikasi Rapotivi sebagai media partisipasi publik dalam memantau dan melaporkan kualitas tayangan program televisi. Untuk menjawab tantangan ini, Tim Remotivi sebagai pelaksana Program Rapotivi perlu mengintegrasikannya ke dalam program dan rencana institusi, karena isunya bukan lagi teknis pengelolaan aplikasi. Termasuk di dalamnya adalah meningkatkan partisipasi publik secara terbuka dan lebih banyak, baik itu yang berasal dari relawan mahasiswa yang telah bergabung, sampai dengan pelajar sekolah menengah atas, orangtua murid atau ibu-ibu rumah tangga.
PERBAIKAN
Perbaikan yang disarankan atas apa yang telah dilakukan/ akan dilakukan.
laporan: Beberapa perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengelola tantangan yang dihadapi:
Tim Rapotivi dapat melakukan penyesuaian penggunaan anggaran yang masih ada untuk beberapa aktifitas, termasuk di dalamnya melakukan realokasi anggaran untuk kegiatan teknis ‘bug-fixing’ aplikasi. Dalam masa perpanjangan waktu pelaksanaan program, Tim Rapotivi akan menyelesaikan rencana aktifitas sosialisasi dan diskusi ke kampus-kampus. Tim dapat melakukan penyesuaian jumlah atau format aktifitas. Menyusun strategi untuk meningkatkan partisipasi publik secara terbuka, dengan motor para relawan yang saat ini telah bergabung. Misalnya, membuat program retensi dengan memberikan hadiah kecil, misalnya coklat, pin Rapotivi, atau item menarik lainnya, pada kontributor yang aktif, dll. Aktifitas ini untuk meraih dan memenuhi target indikator program yang telah ditetapkan sebelumnya. Mulai menyusun program jangka panjang pengelolaan Program Rapotivi setelah program Cipta Media Seluler berakhir.
KEMAJUAN PROYEK
Bagaimana proyek berkembang sejak terakhir dilakukan mentoring.
laporan: Meskipun sempat menjadi polemik di media sosial dan berganti nama dari aplikasi LaporKPI dan menjadi Rapotivi, Program Rapotivi berjalan cukup lancar. Tim Rapotivi dapat menyelesaikan isu-isu tersebut dengan baik dan program dapat berjkalan. Proses pembelajaran kelembagaan cukup cepat, terutama dalam pengelolaan aspek teknis, meskipun terdapat perubahan internal penanggungjawab program. Saat ini program dikelola oleh Septi Prameswari dan Muhamad Heychael
NILAI
Nilai upaya baik nilai yang diberikan oleh pelaku proyek pada proyeknya sendiri ataupun nilai yang diberikan oleh mentor kepada pelaku proyek.
laporan: Untuk skala 0-100: Nilai pelaksanaan Program Rapotivi adalah 80. Pekerjaan rumah pengelola adalah bagaimana mempertahankan program agar tetap berjalan secara berkelanjutan.