Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Nusa Tenggara Timur ini lebih dikenal sebagai pejuang lingkungan. Namun perjuangannya menggunakan “senjata” seni dengan mengorganisir aktifitas menenun sebagai protes damai tambang marmer di Gunung Mutis, Nusa Tenggara Timur selama 12 tahun. Penerima penghargaan Goldman Prize tahun 2013 ini kini sibuk mengorganisir hibah seni di Nusa Tenggara Timur dan memaparkan banyak keprihatinannya mengenai perempuan dan seni di Indonesia Timur.