Agnes Serfozo

Revitalisasi Akses Panjak Perempuan Dalam Seni Seblang

Agnes lahir di Budapest, Hongaria. Ia melanjutkan studi di ELTE-BTK Budapest, jurusan Sastra dan Antropologi Budaya. Di 2004 ia menerima beasiswa Darmasiswa dari Kementerian Pendidikan RI dimana ia mendapat kesempatan belajar pedalangan di STSI Surakarta. Kemudian ia mendalami sindhenan dengan belajar ke pesindhen senior. Sejak 2009 ia aktif menjadi pesindhen panggung untuk mengisi acara klenengan maupun wayangan. Ia melanjutkan studi di UNS Surakarta dan melakukan penelitian mengenai Seblang di Banyuwangi.

Ringkasan Proyek


Dana Proyek

Durasi

5 bulan

Revitalisasi akses panjak perempuan dalam seni Seblang merupakan proyek dengan tujuan menggerakkan kembali penabuh gamelan perempuan yang selama lima tahun terakhir tidak bisa dapat aksesbergabung dalam pementasan Seblang. Seblang merupakan seni ritual masyarakat Osing di desa Bakungan, yang secera turun-temurun diadakan dalam rangka upacara bersih desa. Kehadiran panjak perempuan bukan semata pertanyaan personil pemain namun ada hubungannya dengan konsep seni Seblang secara keutuhan, dimana entitas perempuan hadir untuk melambangkan kesuburan tanah pertanian dan ibu pertiwi sebagai pemberi boga kepada umat manusia. Perempuan sebagai pengasuh utama dalam keluarga, memiliki peran utama dalam pendidikan informal generasi-generasi muda, sehingga dapat menanamkan cita rasa estetika lokal dan rasa cinta terhadap warisan musik tradisionil. Mengingat bahwa seni Seblang merupakan salah satu kesenian paling tua di Banyuwangi, Agnes merasa hal ini darurat untuk dikembalikan pada keutuhan konsep aslinya sehingga meningkatkan kesadaran kolektif terhadap perempuan sebagai penjaga kearifan lokal, khusunya di ranah seni dan pengetahuan keseimbangan alam. Proyek tersebut akan direalisasikan melalui tiga tahap. Dalam tahap pertama, melakukan sosialisasi dan mengumpulkan para panjak perempuan. Dalam tahap kedua, memfasilitasi proses latihan maupun persiapan kepementasan. Tahap ketiga, menyiapkan cadangan kebutuhan untuk pentas seperti kostum dan sarana lainnya, sedangkan sehabis pentas mendokumentasikan materi genhing-gendhing Seblang dalam bentuk rekaman suara dan transkrip not karawitan.

Proposal Lengkap Laporan Naratif

Aktivitas


Belum ada kegiatan

Pameran Karya


Berita Terbaru