Rena Amalika Asyari

Pendokumentasian Perempuan Intelektual Sunda Lasminingrat

Rena menamatkan studi fisikanya di Universitas Padjajaran dan kini menjadi pengajar. Perempuan yang lahir dan besar di tanah Priangan ini aktif dalam kegiatan literasi. Tahun 2015, ia dan temannya mendirikan komunitas Seratpena, yang mewadahi kegiatan baca dan tulis. Ia juga menerbitkan buku anak untuk pertama kalinya berjudul "Petualangan Rococo". Selain itu, Rena pun rajin menulis di media cetak atau elektronik untuk menyuarakan kegelisahannya tentang anak, perempuan, dan kota kelahirannya Jatiwangi.

Ringkasan Proyek


Dana Proyek

Durasi

9 bulan

Upaya penelitan mengenai kiprah Laksminingrat dalam memajukan pendidikan perempuan dan sastra di Indonesia yang akan dilakukan oleh Rena Amalika Asyari didukung untuk dilanjutkan karena tak banyak orang mengenal tokoh perempuan ini. Rena diberikan dana awal (hibah) untuk menajamkan metode penelitiannya setelah mengikuti sekolah pemikiran perempuan pada bulan Oktober 2018.

Proposal Lengkap Laporan Naratif

Pameran Karya


Foto RA Lasminingrat (duduk sebelah kiri) beserta suaminya Bupati Garut RAA Wiratanudatar VII dan keluarga. (Sumber : Koleksi Tropenmuseum di Wikimedia Commons. Lisensi : CC-BY-SA 3.0)

Melalui hibah Cipta Media Ekspresi, Rena Amalika Asyari telah melakukan riset dan menulis tiga artikel mengenai RA Lasminingrat yang dipublikasikan di media daring. Tulisan-tulisan Rena dapat dibaca di bawah ini.

Suara Laksminingrat

Berita Terbaru


Perempuan Intelektual di Sunda

24 Feb 2019

Tetes embun mulai menyapa alam Priangan. Biru yang bergunung-gunung dan memanjang menyisakan celah sempit untuk kilau matahari pagi. Perkebunan teh menghampar sepanjang Cikajang, beradunya tangan-tangan terampil perempuan dengan pucuk daun...

Lasminingrat Lawan Perjodohan di Tatar Sunda Lewat Sastra

08 Feb 2019

Pembaca sastra klasik Indonesia mengenal tema perjodohan terutama dari buku Siti Nurbaya karya Marah Rusli, yang diterbitkan Balai Pustaka pada tahun 1922. Cerita Siti Nurbaya menjadi refleksi tentang kehidupan perempuan...

Lasminingrat, Bersuara Untuk Perempuan Melalui Sastra

23 Jan 2019

Suasana pagi di bawah kaki Gunung Papandayan sangat sejuk. Sesekali angin bertiup semilir memainkan anak rambut. Jalan aspal yang berkelok-kelok menambah pemandangan eksotis setiap mata yang melihatnya. Dari perut bumi...